Selasa, 05 November 2019

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini

"Biaya Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini , Jakarta - Ongkos angkutan penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten, resmi naik pada Senin, 15 Mei 2017, jam 00.00 WIB. Kenaikan ongkos itu tertuang dalam Ketetapan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Ongkos Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Lintas Provinsi. “Tarif baru itu mulai diresmikan sejak jam 00.01 WIB, Senin, 15 Mei 2017,” kata juru bicara PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, Senin. Berdasarkan informasi yang disatukan, besaran kenaikan ongkos penyeberangan Merak-Bakauheni atau sebaliknya terbagi dalam beberapa ongkos. Untuk penumpang dewasa, ongkos naik Rp 2.000 dari Rp 13 ribu per orang jadi Rp 15 ribu per orang. Diluar itu, penumpang anak-anak naik Rp 1.000 dari Rp 7.000 jadi Rp 8.000 per orang. Barisan satu, yakni sepeda kayuh, naik Rp 2.000 dari Rp 20.000 jadi Rp 22.000. Diluar itu, barisan dua, kendaraan tipe sepeda motor di bawah 500cc, alami kenaikan ongkos sebesar Rp 5.300, dari Rp 45 ribu jadi Rp 50.300. Dan untuk barisan tiga, yaitu sepeda motor di atas 500cc, alami kenaikan ongkos sebesar Rp 14 ribu, dari Rp 100 ribu jadi Rp 114 ribu. Menurut Mario, kenaikan ongkos penyeberangan akan dibarengi dengan menambahkan service. Ia meminta operator kapal penyeberangan menjaga kualitas service di atas kapal. Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) diminta memperhatikan service kapal setelah penerapan penyesuaian ongkos. Mario menerangkan, terkait dengan kenaikan ongkos itu, pihaknya sudah kerjakan publikasi. Kami sudah tempatkan spanduk di sejumlah titik di ruangan pelabuhan dan bagi brosur pada pengguna service penyeberangan, tuturnya. Diluar itu, Ketua Pengurus Truk (Petruk) Merak, Suganda, menyayangkan kenaikan ongkos ditangani waktu dekati bulan puasa. Seharusnya kenaikan ongkos itu jangan waktu dekati Ramadan seperti ini, jelas merugikan kami, katanya. Menurut Suganda, kenaikan ongkos itu akan berpengaruh pada kendaraan yang akan lewat ke Pulau Sumatera dan sebaliknya dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa sebab kendaraan akan beralih ke Pelabuhan Tanjung Priok dan Bojonegara, yang tarifnya lebih murah. Bukan sekedar lebih murah, ongkos di Pelabuhan Tanjung Priok dan Bojonegara tidak alami kenaikan seperti di penyeberangan Merak-Bakauheni ini, tuturnya. WASI’UL ULUM "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar